Apakah Kamu Termasuk? Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, di Tengah-tengah Ekstrovert dan Introvert

Apakah Kamu Termasuk? Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, di Tengah-tengah Ekstrovert dan Introvert

-(pixabay/naasomz1)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Banyak orang biasanya hanya mengenal kepribadian introvert dan ekstrovert, namun ada juga tipe ambivert, lho!

Kepribadian ambivert berada di tengah-tengah orang dengan kepribadian ini bisa menikmati keramaian, namun juga nyaman ketika sendirian, tergantung pada situasi yang dihadapi. Ambivert memiliki kemampuan fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan kondisi.

Yuk kenali ciri-ciri kepribadian ambivert berikut ini!

Ciri-Ciri Pemilik Kepribadian Ambivert

Suka Bersosialisasi, Namun Perlu Waktu untuk Sendiri

Orang dengan kepribadian ambivert menikmati interaksi sosial, tetapi bisa merasa lelah setelahnya dan membutuhkan waktu untuk menyendiri. Jadi, jika sedang berada di keramaian, jangan heran jika mereka tiba-tiba ingin sendiri untuk mengisi energi.

Menurut psikiater Grant Brenner dari Manhattan, Amerika Serikat, “Mereka mungkin akan menyendiri untuk memulihkan energi setelah lelah bersosialisasi. Namun, di situasi ramai, mereka bisa tampil percaya diri dan membangun suasana.”

Mampu Beradaptasi di Berbagai Lingkungan

Ambivert merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain, tetapi mereka juga tahu kapan harus menarik diri untuk istirahat sejenak. Ini membuat mereka sangat fleksibel dalam berbagai situasi.

Grant Brenner menjelaskan bahwa, “Mereka memiliki cara unik untuk mengumpulkan energi, entah dengan berinteraksi dengan orang banyak atau beristirahat sendiri untuk membaca atau tidur sejenak.”

Memiliki Sifat Gabungan antara Introvert dan Ekstrovert

Psikolog Paulette Kouffman Sherman menyatakan bahwa ambivert secara emosional sangat fleksibel. Mereka memiliki sifat-sifat khas introvert dan ekstrovert.

Helen Odessky, seorang psikolog dan penulis buku *Stop Anxiety from Stopping You*, menjelaskan bahwa “Ambivert memiliki ciri khas dari keduanya—mereka punya kharisma seorang ekstrovert dan kemampuan mendengarkan yang baik layaknya introvert.”

Mengetahui Kapan Harus Mempercayai Orang

Kepribadian ekstrovert biasanya lebih mudah mempercayai orang lain, sementara introvert cenderung lebih lambat dalam membuka diri. Orang dengan kepribadian ambivert bisa melakukan keduanya dengan tepat. Mereka tahu kapan harus mendengarkan dengan baik dan kapan waktu yang tepat untuk membangun hubungan dengan orang lain.

Memiliki Keterampilan Mendengarkan dan Berbicara yang Seimbang

Ambivert dikenal sebagai komunikator yang baik. Mereka bisa menjadi pendengar yang empatik saat dibutuhkan, tetapi juga mampu berbicara dengan percaya diri dan mengekspresikan pendapat secara efektif. Ini menjadikan mereka seseorang yang dapat dipercaya dalam komunikasi.

Terampil dalam Negosiasi

Kemampuan ambivert untuk memahami sudut pandang orang lain dan menyampaikan pemikiran dengan jelas membuat mereka sangat terampil dalam negosiasi. Mereka sering kali mampu menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak.

Tidak Mudah Dipengaruhi oleh Tekanan Sosial

Dengan keseimbangan antara mendengarkan dan berbicara, pemikiran yang mandiri, serta keteguhan prinsip, ambivert mampu menahan tekanan sosial. Mereka bisa mempertahankan pendirian dan membuat keputusan yang matang tanpa mudah terpengaruh oleh pandangan luar.

Memiliki Keterampilan Interpersonal yang Baik

Ambivert biasanya memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik. Mereka dapat memahami perasaan orang lain dengan baik dan mengekspresikan perasaan mereka sendiri secara jelas. Hal ini membuat mereka mudah diterima dan cocok di berbagai lingkungan sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: